DIC miliki liverpool ???


SETELAH Manchester City resmi dibeli oleh perusahaan Uni Emirat Arab, Abu Dhabi United Group (ADUG), kini Liverpool selangkah lagi mengalami hal yang sama. Dubai International Capital (DIC) yang telah sejak lama memantau The Reds agaknya mulai berniat kembali untuk membeli The Reds.

Sejak pertengahan musim lalu, DIC memang begitu gencar melakukan pendekatan kepada duo pemilik Liverpool, George Gillet dan Tom Hicks. Setelah sebelumnya kerap menolak pinangan DIC, belakangan menurut The Sun, kedua pengusaha Amerika Serikat (AS) itu bersedia melepas Liverpool dengan harga 500 juta pounds atau Rp8,4 triliun.

Gillet sejak awal tahun ini memang sempat berniat menjual sahamnya kepada DIC, namun Hicks menolak. Sementara dalam klausul kontrak yang ada, salah satu pemilik dilarang menjual sahamnya kepada pihak lain.

Selain itu, kondisi di Liverpool sendiri akhir-akhir ini mulai kurang harmonis, termasuk adanya perseteruan terselubung antara Hicks dengan manajer Rafael Benitez. Bahkan beberapa saat lalu, kelompok suporter Liverpool sempat melakukan demo untuk mengusir kedua pemilik klub tersebut.

Situasi yang mulai tidak kondusif itu agaknya membuat kedua pengusaha itu mulai mengubah pikiran untuk menjual saham mereka kepada DIC. Apalagi, DIC memiliki sumber uang yang berlimpah melebihi apa yang dipunyai Gillet dan Hicks. Hal yang sangat wajar karena pemilik DIC adalah Perdana Menteri Uni Emirat Arab, Sheikh Mohammed, yang juga sangat menyukai sepak bola.