Profil Perjalanan Karir Guus Hiddink


Sepeninggal Luiz Felipe Scolari, Guus Hiddink mengisi posisi jabatan manajer Chelsea, yang merupakan tugas rangkap dengan melatih timnas Rusia. Ekspektasi besar digantungkan Chelsea di pundak pria asal Belanda itu, merujuk pada kesuksesannya selama menangani sebuah tim.

Namun akan lebih pas bila fans Chelsea atau pendukung sepakbola lainnya mengetahui lebih lengkap profil Hiddink, mulai dari pemain hingga menjadi manajer Chelsea sekarang ini.

10. Pria yang lahir di Varsseveld, Belanda pada 8 November 62 tahun silam itu memulai karirnya sebagai pemain di tahun 1967, bersama De Graafschap, yang merupakan klub terakhirnya sebelum gantung sepatu.


9. Selama 15 tahun menekuni karir sebagai pemain, Hiddink hanya membela lima klub. Selain De Grafschaap, Empat klub lainnya adalah PSV Eindhoven, Washington Diplomats, San Jose Earthquakes dan NEC. Selama 15 tahun itu, Hiddink telah melakoni 470 laga dan mencetak 70 gol, dan dia tidak pernah dipanggil ke timnas Belanda.

8. Seusai pensiun sebagai pemain di tahun 1982, Hiddink langsung diserahi tanggung jawab menjadi asisten manajer di De Graafschap. Baru di tahun 1987 ia dipercaya menangani klub secara penuh dengan PSV Eindhoven sebagai klub pertamanya.

7. Di tahun 1987-1988, Hiddink sukses membaw PSV meraih treble, yaitu menjuarai Eredivisie, Piala KNVB dan Piala Champions. Kesuksesan domestiknya bersama PSV berlanjut hingga tahun 1990.

6. Gagal membawa Fenerbahce dan Valencia menuai kesuksesan, Hiddink dipercaya menangani timnas Belanda di tahun 1995. Ia berhasil membawa Oranje ke babak semifinal Piala Dunia 1998 sebelum akhirnya mundur beberapa saat kemudian.

5. La Liga Spanyol menjadi tujuan Hiddink berikutnya. Di sini, ia mendapat kesempatan menangani dua klub, yaitu Real Madrid dan Real Betis. Namun ia gagal menangani dua klub ini dan akhirnya dipecat.

4. Hiddink kemudian dipercaya menangani tim nasional Korea Selatan. Di sini ia berhasil membawa Tim Negeri Ginseng itu tampil di semifinal Piala Dunia 2002 sebelum akhirnya tersingkir di semifinal oleh Jerman.

3. Hiddink kembali ke PSV setelah kontraknya bersama Korea selatan berakhir di tahun 2002. Di klub asal Eindhoven itu, dia kembali memberikan prestasi yang membuatnya tercatat sebagai pelatih tersukses dalam sejarah klub. Total prestasi yang disumbangkannya untuk PSV antara lain enam gelar Eredivisie dan empat tropi Piala Belanda, mengungguli rekor Rinus Michels.

2. 22 Juli 2005, pria yang memiliki banyak panggilan, seperti "Aussie Guus", "Tsar Hiddink", "Guus Geluk" atau "The Goose" itu mengambil tugas rangkap dengan menangani timnas Australia untuk membawa The Socceroos melangkah ke putaran final Piala Dunai 2006. Target itu dipenuhi dan Australia berhasil dibawanya hingga babak kedua setelah takluk oleh Italia.

1. 14 April 2006, Hiddink resmi menangani timnas Rusia dan ia sukses membawa Andrey Arshavin cs ke semifinal Piala Eropa 2008. Hiddink juga menegaskan kesediaannya bertahan di kursi pelatih Rusia dengan menandatangani kontrak perpanjangan dua tahun hingga 2010. Kemarin Hiddink juga mengambil jabatan lain sebagai manajer Chelsea, menggantikan Luiz Felipe Scolari.

Fakta menarik mengenai Hiddink:

- Hiddink adalah orang asing pertama yang yang mendapat status kehormatan sebagai warga negara Korea selatan, yang merupakan hadiah dari pemerintah setempat karena kesuksesannya membawa timnas mereka tampil mengejutkan di Piala Dunia 2002.

- Hadiah lain dari pemerintah Korea Selatan untuk Hiddink adalah sebuah vila pribadi di pulau Jeju-Do, gratis terbang seumur hidup dari Korea Airlines dan Asiana Airlines, gratis ongkos taksi dan banyak lagi lainnya.

- Sebuah stadion di Gwangju, Korea Selatan juga diberi nama dirinya setelah Piala Dunia 2002 berakhir.

- Hiddink juga memiliki sebuah museum di kota kelahirannya, Varsseveld, dan diberi nama Guuseum. Musium ini merupakan salah satu tempat paling populer bagi warga Korea Selatan yang berkunjung ke Belanda.

- Hiddink pernah berurusan dengan hukum karena penggelapan pajak. Pada Februari 2007, Hiddink mendapat hukuman penangguhan penjara enam bulan dan denda €45,000.



Tidak ada komentar untuk "Profil Perjalanan Karir Guus Hiddink"