Carragher Bela Capello
Pemain bertahan Liverpool, Jamie Carragher, angkat bicara untuk membela manajer Tim nasional Inggris, Fabio Capello, setelah taktik yang diterapkan pelatih asal Italia itu di Piala Dunia menuai kritik dari para pendukung setia Inggris.
Capello disalahkan karena anak asuhnya terlihat kelelahan dan kurang memiliki pola pikir yang kuat saat tersingkir di 16 Besar Piala Dunia setelah dikalahkan Jerman. Pelatih asal Italia itu pun mengakui tidak yakin bagaimana menghentikan hal yang sama jika terjadi lagi di masa depan.
Kendati demikian, Carragher yang dibujuk Capello untuk tidak pensiun dari karier internasional sebelum Piala Dunia dan akhirnya membela Three Lions di Afrika Selatan, angkat bicara untuk membela pelatihnya itu.
"Saya tidak akan pernah mengkritik Fabio karena ia telah berhasil menyelesaikan banyak pertandingan dengan baik dan jika besok ia berhenti menjadi manajer, ia akan masuk dalam sejarah sebagai manajer besar," ujar pemain berusia 32 tahun itu pada The Associated Press.
Carragher mengatakan dirinya tidak ingin mengkritik sang manajer karena sebagai pemain ia belum tahu bagaimana beratnya menjadi seorang manajer, terlebih seorang manajer dari tim besar dunia. "Saya selalu merasa berat ketika para pemain mengkritik manajer karena saya tahu kami belum pernah menjadi manajer bagi diri sendiri," ungkap pemain Liverpool itu.
"Kami semua menyadari apa yang terjadi dengan bermain bagi Inggris, itu hal yang sangat besar, dan ketika sesuatu berjalan tidak semestinya semua akan meloncatinya," ungkap Carragher. "Sangat jelas Piala Dunia tidak berjalan dengan baik, tetapi pemain harus melihat diri sendiri dan berani mengatakan bahwa kami tidak melakukan apa yang kami bisa kami lakukan," tambahnya.
Capello bereaksi atas kurang baiknya penampilan Three Lions di Afrika Selatan dengan menyingkirkan 13 anggota skuadnya untuk melakukan uji coba menghadapi Hongaria, Rabu (11/8). Namun, pelatih asal Italia itu masih menyediakan tempat bagi Frank Lampard, Wayne Rooney, dan Carragher.
"Masih ada lima atau enam pemain kelas atas yang kami miliki," ujar Capello. "Mereka mendapat banyak kritik tetapi mereka adalah beberapa pemain kelas atas dunia dan karena itulah mereka masih di sana," tegasnya.
Capello disalahkan karena anak asuhnya terlihat kelelahan dan kurang memiliki pola pikir yang kuat saat tersingkir di 16 Besar Piala Dunia setelah dikalahkan Jerman. Pelatih asal Italia itu pun mengakui tidak yakin bagaimana menghentikan hal yang sama jika terjadi lagi di masa depan.
Kendati demikian, Carragher yang dibujuk Capello untuk tidak pensiun dari karier internasional sebelum Piala Dunia dan akhirnya membela Three Lions di Afrika Selatan, angkat bicara untuk membela pelatihnya itu.
"Saya tidak akan pernah mengkritik Fabio karena ia telah berhasil menyelesaikan banyak pertandingan dengan baik dan jika besok ia berhenti menjadi manajer, ia akan masuk dalam sejarah sebagai manajer besar," ujar pemain berusia 32 tahun itu pada The Associated Press.
Carragher mengatakan dirinya tidak ingin mengkritik sang manajer karena sebagai pemain ia belum tahu bagaimana beratnya menjadi seorang manajer, terlebih seorang manajer dari tim besar dunia. "Saya selalu merasa berat ketika para pemain mengkritik manajer karena saya tahu kami belum pernah menjadi manajer bagi diri sendiri," ungkap pemain Liverpool itu.
"Kami semua menyadari apa yang terjadi dengan bermain bagi Inggris, itu hal yang sangat besar, dan ketika sesuatu berjalan tidak semestinya semua akan meloncatinya," ungkap Carragher. "Sangat jelas Piala Dunia tidak berjalan dengan baik, tetapi pemain harus melihat diri sendiri dan berani mengatakan bahwa kami tidak melakukan apa yang kami bisa kami lakukan," tambahnya.
Capello bereaksi atas kurang baiknya penampilan Three Lions di Afrika Selatan dengan menyingkirkan 13 anggota skuadnya untuk melakukan uji coba menghadapi Hongaria, Rabu (11/8). Namun, pelatih asal Italia itu masih menyediakan tempat bagi Frank Lampard, Wayne Rooney, dan Carragher.
"Masih ada lima atau enam pemain kelas atas yang kami miliki," ujar Capello. "Mereka mendapat banyak kritik tetapi mereka adalah beberapa pemain kelas atas dunia dan karena itulah mereka masih di sana," tegasnya.
Tidak ada komentar untuk "Carragher Bela Capello"
Posting Komentar